Powered By Blogger

Minggu, 09 Desember 2012

Selamat Jalan Oppung

Tak terasa sudah 3 bulan berlalu semenjak kita terakhir bertemu. Saat itu kau sudah sehat dan sudah kembali ke rumahmu. Tak ada tanda-tanda kau bakal jatuh sakit lagi. Aku merasa kelak kau akan semakin sehat. Aku pun tenang ketika aku hendak balik ke bandung. Dan berharap ketika kelak aku pulang lagi, aku akan bertemu denganmu.

Tapi semua terasa berbeda ketika tadi malam aku mendapat telepon bahwa kau sudah sekarat. Aku pun terdiam. Tiba-tiba aku ingin menangis. Tapi apa daya aku sedang di kos teman. Dan aku nggak boleh menangis. Dari kejauhan aku mendengar suara ibuku yang tersendat seperti baru menangis. Ibuku meminta aku untuk mendoakannya di saat-saat terakhirnya. Aku terenyuh. Tak tahu lagi kata-kata apa yang harus ku ucapkan. Ibuku pun mematikan teleponnya.....

20 menit berlalu. Aku hanya terdiam dan membayangkan saat terakhir kami bersama. Aku tak kuat mengingat kenangan itu. Ingin ku menangis saat itu, menyendiri sehingga tak ada orang yang tahu kalau aku benar-benar kehilanganmu. Aku tahu suatu saat aku bakal kehilanganmu. Tapi jujur untuk saat ini aku belum siap. Aku masih ingin kau datang saat aku wisuda kelak...

Tiba-tiba aku menerima SMS dari ibuku. Dan hal yang ku khawatirkan pun terjadi. Kau telah tiada..........
Dunia seakan runtuh. Lagi-lagi aku terdiam dan menahan tangis. Aku hanya bisa merenung dan mengingat kembali wajahmu, senyummu, dan canda tawamu. Takkan ada lagi yang ku kunjungi kelak kalau aku pulang ke kampung. Yang tersisa cuma makammu yang akan ku jiarahi...:(

Tak terasa 1 orang yang ku sayangi pun satu per-satu pergi meninggalkanku. Mereka pergi dengan damai. Meninggalkan orang yang dia sayangi menuju nirwana yang sesungguhnya. Aku hanya bisa berdoa buatmu dan berharap kau di terima di sisi-Nya. Apapun salahmu selama ini kepadaku baik sengaja mauoun tidak sengaja, sudah ku maafkan. Pergilah dengan tenang oppungku tercinta. Terima kasih buat doa-doamu yang selalu mendoakan kami mulai dari kami kecil sampai kami tumbuh dewasa seperti saat ini. Terima kasih buat semua nasehat dan kebaikanmu selama ini. Pergilah dengan tenang. Aku berharap suatu saat kita bisa bertemu lagi di nirwana. Dimana tak ada tempat untuk rasa sakit seperti yang kau derita sewaktu kau hidup di dunia ini.


I love u Oppung. Aku pasti merindukanmu. Selamat jalan Sang Pejuang. Selamat tinggal 09-12.2012....
God Bless U....
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar