Powered By Blogger

Rabu, 12 Desember 2012

Lagi, lagi, dan lagi !!!

Untuk kesekian kalinya aku menunda kepergianku. Huffftt... Aku tak tahu apa yang terjadi dengan diriku. Aku juga nggak tahu kenapa aku menjadi selemah begini. Semua yang sudah ku rencanakan untuk kepergianku, batal seketika ketika aku kembali mendengar hal yang sudah menjadi kelemahanku dari dulu. Tak kuat aku mendengar itu. Sungguh tak kuat.

Aku bukannya nggak mampu untuk mencari yang baru. Aku sudah berencana untuk pergi secepatnya dari semua ini. Membuka hidup baru yang lebih cerah dan menata masa depanku kembali. Perlahan tapi pasti aku sudah bisa melupakan itu semua. Tapi lagi-lagi banyak rintangan yang membuat aku menunda kepergianku. Ibarat rumah yang bocor, aku sudah memperbaiki genteng-genteng yang bocor. Ketika satu genteng sudah diperbaiki, muncul genteng baru yang bocor. Dulu aku begitu sibuk untuk memperbaiki setiap genteng yang bocor. Tapi perlahan, aku sudah bisa memperbaiki dan mencari pangkal dari bocornya genteng rumah itu. Dan akhirnya semua genteng yang bocor itu sudah beres sepenuhnya. Aku merasa tidak ada lagi alasan untuk pergi dari semua ini.

Namun, apa yang terjadi??? Aku lupa akan satu hal. Aku lupa kelemahanku yang paling mendasar dan tak ada obatnya sampai saat ini.Apa itu??? Itu adalah air mata......
Aku tak kuasa mendengar apalagi melihat air mata jatuh di depanku. Apalagi itu adalah air mata orang yang paling aku sayangi. Seketika badanku lemas semua. Aku iba. Kebencian yang udah ku tanam agar aku bisa pergi dari semua ini, seketika sirna. Justru aku yang menjadi paling lemah dibanding orang yang mengeluarkan air mata itu. Arrggghhhh... Aku memang lemah. Aku memang lelaki yang lemah. Aku enggak bisa tegas menghadapi orang yang jelas-jelas sudah bahagia dengan hidupnya sendiri. Lalu, kenapa aku masih betah berada di kesuraman ini??? Sampai kapan???

Semua manusia pasti punya batas kemampuan. Mungkin suatu saat aku akan menemukan orang yang bisa membuatku bahagia. Di saat itulah aku akan pergi. Yang terpenting untuk saat ini adalah menjalani apa yang ada, berusaha, dan tetap mencari pengganti yang kelak bisa berjalan beriringan bersamaku. Karena Tuhan tahu aku tak pernah berniat buruk, mempermainkan orang, dan selalu tulus untuk sesuatu hal yang indah yang datang kepadaku....