Masih membekas di ingatanku kejadian 1,5 bulan yang lalu. Hubungan yang telah ku jalani dengan waktu yang lumayan lama harus berakhir karena kesalahanku sendiri. Kelakuan burukku yang selalu ku ulangi dan akhirnya mencapai puncaknya pada saat itu. Bukan hanya karena puncak kelakuanku yang sudah melebihi batas, tapi juga karena kesabaran mantanku yang sudah melampaui batas. Apapun masalahnya itu, sebaiknya kita ambil hikmah dari kejadian tersebut.
"Aku selalu menyisakan ruang di hatiku agar kau kelak kembali lagi kepadaku. Tapi kalau kau tak datang jua, aku akan lekas pergi untuk mencari belahan hatiku berikutnya".
Kata-kata yang selalu ku pegang teguh setelah aku kehilangan orang yang paling aku sayangi. Setelah perpisahan itu, aku berusaha keras merubah sifat burukku. Dan tak henti-hentinya aku meminta dia kembali padaku. Karena aku tau, itu semua karena salahku.
Aku pun pergi jauh dan menyendiri selama sebulan lebih. Saatku rasa waktuku cukup, aku meminta dia kembali padaku. Kenapa? Karena aku masih berharap kami bisa kembali lagi seperti dulu dan merancang masa depan buat kami berdua kelak.Tapi ternyata, semua usahaku sia-sia. Dia tetap tak bergeming. Mungkin kesabarannya udah benar-benar habis untuk melihatku berubah.
"Hidup harus terus berjalan. Yang mau ikut, silahkan ikut. Yang nggak mau ikut, silahkan tinggal di tempat".
Jujur, terlepas dari efek negatif yang timbul, banyak juga hal positif yang ku dapat. Aku semakin dewasa, sedikit mulai berpikiran positif, semangat dalam menjalani hidup, dan mulai merancang masa depan buat aku dan pasanganku kelak. Ku harap perubahanku ini abadi.
Sejak perpisahan itu, banyak hal yang sudah ku kerjakan. Aku mulai mencoba hal-hal baru yang belum pernah terpikir sebelumnya. Walaupun kecil, tapi ku harap yang ku lakukan ini bisa bermanfaat buatku kelak. Dan yang terpenting adalah pengalaman.
Saat ini aku sangat membutuhkan pasangan di sampingku. Pasangan yang memberiku semangat, bisa memberiku saran, dan yang terpenting bisa menjadi pasangan hidupku kelak. Apalagi aku berencana membuat usaha berdua yang nantinya bisa kami nikmati bersama. Mungkin terkesan mustahil, tapi tak ada yang tak mungkin kalau kita mau berusaha.
Aku sudah meminta dia kembali kepadaku. Aku sudah janji akan berubah dan aku ingin kami bersama-sama sampai hari pernikahan nanti. Aku yakin kalau kami bersama, kami bisa melakukan banyak hal yang positif. Terutama buat masa depan kami kelak. Tapi,,, ya sudahlah. Yang penting aku sudah mengajaknya. Hidup ku kan harus terus berjalan. Kalau mau ikut, silahkan ikut, Kalau nggak mau ikut, silahkan tinggal di tempat. Aku akan mencari perempuan lain yang bisa ku bahagiakan kelak, dan aku hanya berharap dia yang terbaik buatku, buat keluarga besarku, buat anak-anak kami kelak, dan terlebih buat masa depan kami kelak...:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar